Jumat, 11 Juni 2010

Gabus Pucung

Yang namanya sayur gabus pucung, si masakan khas betawi ini, menurutku sih sama persis bumbunya dengan rawon.
Konon, katanya niiih, dahulu kala warga betawi tidak mampu membeli daging sebagai isian rawon, dan karena masih terdapat banyak ikan gabus di sungai maka dipakailah ikan gabus sebagai isian pengganti daging. (belum ngecek kebenaran cerita ini!)

Aku sendiri jatuh cinta banget sama sayur gabus pucung,
bukan karena kuahnya..tapi, karena ikannya.
Enaaak lembut, ga bau amis dan ga bau lumpur, sayang banyak durinya, hihii..




Agak susah memang untuk mendapatkan si ikan gabus ini,
selama ini cuma dapat dari hasil mancing hubby atau kiriman dari teman di Kalimantan.
Kalo ga salah di Pasar Minggu masih ada yang jual, tapi jauh betul yak?!

Di Jakarta ada beberapa tempat yang menjual sayur gabus pucung, terakhir beli di daerah Cilangkap, yang punya warung orang betawi asli, enaaaak banget deh rasanya!

Untuk masakan ini, resep yang aku pakai berasal dari tabloid Saji.

Berikut resep selengkapnya:
Bahan:
3 ekor ikan gabus masing2 dipotong 2 bagian
1 sdt air jeruk nipis
4 siung bawang putih, haluskan
1 sdt ketumbar bubuk
1 sdt garam
250ml air
minyak untuk menggoreng

Bahan kuah:
1000ml air
2 lembar daun salam
2 cm lengkuas, memarkan
6 lembar daun jeruk
2 batang serai, memarkan
1 buah tomat, potong-potong
2 1/2 sdt garam
2 1/2 sdt gula pasir
1 batang daun bawang, potong-potong
2 sdm minyak untuk menumis
bawang merah goreng sebagai taburan

Bumbu halus:
10 butir bawang merah
6 siung bawang putih
4 butir kemiri sangrai
4 buah kluwek direndam
2 cm kunyit bakar
5 buah cabe rawit merah

Cara:
1. Lumuri ikan gabus dengan air jeruk nipis, bawang putih, ketumbar bubuk,
garam, dan air. Diamkan 20 menit, goreng sampai matang.
2. Kuah: panaskan minyak, tumis bumbu halus, daun salam, lengkuas, daun jeruk, serai sampai harum. Tambahkan tomat, aduk sampai layu.
3. Masukkan air, garam, dan gula pasir. Masak sampai matang. Tambahkan ikan gabus dan daun bawang. Aduk rata, angkat.
4. Sajikan dengan taburan bawang merah goreng.

Kadang aku melewatkan proses menggoreng ikan (paling malesss kalo nggoreng ikan, 'pletak pletok' nya itu lhoooo)!
Tapi rasanya tetep enak kok!
Cabe merah bisa dikurangi supaya tidak pedas dan anak-anak juga bisa menikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar