Senin, 16 Agustus 2010

Gulai ikan baung

Alhamdulillah..
Terima kasih ya Allah kau pertemukan aku suami penggemar ikan.
Maksudnya, si suami hobiis ikan hias air tawar, si istri hobiis makan ikan.
Tapiii susaaah banget nyari ikan air tawar di Jakarta ini yang enak dan ga bau lumpur.
Coba deh ikan lele, ikan mas, ikan gurame, semua bau lumpur!!
Paling banter ikan gabus tapi nyarinya susah banget,
atau harus merelakan suami pergi mancing seharian, hiks!
Naaah kebetulan suami pesan ikan hias air tawar buat dijual lagi di Jakarta,
nebenglah nitip beliin ikan baung.
HHmmmmm membayangkan lemak2 yang melekat di kepala dan perut bagian bawahnya, sudah membuat semakin tak sabar menanti kedatangan si ikan, xixixiii.

Akhirnya kemarin sore begitu ikan datang langsung dimasak bumbu gulai buat makan malam.

Resepnya hasil browsing dari MP ini: http://fraumaulana.multiply.com/recipes/item/6. Enaaaak deh!!

Bahan:
1 kg ikan (enaknya ikan tongkol atau ikan besar)
Santan, pisahkan santan perasan pertama (I) dengan perasan selanjutnya (II)
Cabe hijau
Daun kunyit
Daun jeruk
Serai
Garam secukupnya
Minyak untuk menumis

Bumbu halus:

1 sdt ketumbar
1/2 sdt jintan halus
1/4 sdt jintan kasar
1/4 ons cabe merah (atau lebih bagi yg suka pedas)
2 cm jahe
2 cm kunyit
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih

Directions:
1. Tumis bumbu halus sampai harum.
2. Masukkan santan II sampai mendidih dan berminyak.
3. Masukkan ikan.
4. Masukkan daun kunyit, daun jeruk, serai, garam dan cabe hijau utuh.
5. Masak sampai ikan matang.
6. Terakhir tambahkan santan I, masak sampai mendidih. Angkat.

Maaf yaa fotonya sangat tidak punya estetika, alias poto diambil waktu masih di panci, xixixiii!

Pancake empuk

Bingung kasih judul apa, soale pancake ini benar2 empuk dan membal.

Sayang ga ada fotonya sebab tiap bikin pancake ga sempat difoto sudah habis sama bocah2, apalagi bulan puasa begini.

Sore menjelang adzan maghrib bikin, ga lama kemudian sudah langsung disantap Abe Rere, ibunya aja nih harus ikut rebutan kalau mau kebagian. kekekekek hiperbola banget!
Resepnya hasil browsing di milis NCC, dapet dari rangkumannya mbak Rina Rinso (thank you yaaaah mbak).

Ini ya resepnya:

Bahan :
165 gr tepung terigu
2 sdm gula pasir
2 sdt baking powder
¼ sdt garam
1 butir telur
2 sdm mentega, cairkan


Cara Membuat :

1. Campur tepung terigu, gula pasir, garam dan baking powder.
2. Masukkan buttermilk (campuran susu + cuka). Aduk rata.
3. Masukkan telur dan mentega cair, aduk rata
4. Diamkan selama kurang lebih 15 menit. (pernah merhatiin acara
Gula-gula-nya Bara katanya adonan didiamkan supaya terigu, telur dan susu atau
dalam hal ini buttermilk, benar-benar tercampur dengan sempurna, itu kata dia
lho....).
5. Tuang 1 sendok sayur adonan ke dalam wajan datang. Tutup sampai setengah
matang dan sudah terbentuk pori-pori di atas permukaan pancake, kemudian balik.
Apabila di rasa adonan terlalu kental tambahkan 1-2 sdm susu atau air, bila
terlalu encer bisa ditambahkan 1-2 sdm terigu. Kok bisa begitu ? ya...kan ukuran
telur bisa mempengaruhi adonan.
6.Pancake siap dihidangkan. Bisa disiram dengan madu, sirup, coklat, atau
sesuai selera.

Buttermilk didapat dari 250 ml susu plain + 1 ½ sdm air perasan jeruk, aduk
rata. Hasilnya seperti yogurt yang agak encer itu lhooo.
Kalau di rumah lagi ga punya susu UHT plain, pakai aja susu instant atau full cream bubuk 2 sdm ditambah air 250ml. Tapi belum pernah nyoba pakai SKM yaa. :)

Rabu, 04 Agustus 2010

Kukis hari raya



Menjelang idul fitri bersiap meluncurkan produk baru: kukis hias tema hari raya.
Aneka bentuk ada dalam 1 toples nih: masjid, ketupat, bulan, bintang, bunga juga ada.
Yuk mari dipesan :).

Di bawah ini versi coklatnya yaaa....
Gonjreng yaa warnanya, anak-anak pasti suka! :)



Naaah kalau yang di bawah ini adalah cheese button,
gurih dan manis.
Seperti kastengel tapi dioles glazur dan taburan keju parut.
Asli enaaaaaaaaakkkk ;)